Kekejaman perempuan ketika perkenalan

Percakapan ini saya dapatkan dari sebuah cuplikan film. Nice story, cerita bermakna, mengandung hikmah yang cukup dalam dan bermakna. Adapun kesamaan nama dan lokasi, dan cerita, hanyalah rekayasa, tidak ada maksud menyinggung sama sekali. Jadi apabila ada kesamaan cerita, tokoh dan tempat kejadian, itu hanyalah sebuah kebetulan. Yang pasti kesengajaan saya mempostingkan artikel ini, karena rasa ingin berbagi pada anda semua. PERINGATAN!! Jangan diterima mentah-mentah apa yang dibagi dan diinfokan dalam blog ini, apalagi diterima masak-masak. Silahkan dikaji lagi, digodok lagi, karena yang mentah itu berbahaya juga, nanti bisa bikin perut mules:-)

Berawal dari sebuah kafe ada seorang pria yang tertarik dengan seorang perempuan dan ingin mengawalinya dengan sebuah perkenalan singkat (dalam tanda kutip "sangat amat singkat sekali"). Akan tetapi bagaimana jika perempuan itu sedang tidak mood, ato mungkin sedang dalam PMS? Perempuan itu mahluk yang sangat kejam mereka seakan tahu bagaimana membuat semua organ pria bekerja dengan tidak normal. Pria baik2 memulai perkenalan dengan berkata:

Pria baik-baik : Permisi...
Perempuan : (Sang perempuan hanya akan terdiam, dan memulai memberikan ekspresi:
Dingin, Tidak bersahabat dan angkuh. Dan memberi ekspresi seperti itu hingga 4-5 detik. Cukup membuat pria baik-baik ini merasa tidak nyaman.)
Biasanya si perempuan menjawab :
Perempuan : Iya kenapa...?
Pria baik-baik : Hai, boleh kenal...?

Nah hal ini akan mengakibatkan pada pria, seperti :
Tangan dingin, Lutut lemas, Muka pucat. Dan sistim kerja pankreas yang terganggu. Dan untuk membuat kaum adam lebih sengsara lagi, perempuan akan menjawab :

Perempuan : Siapa ya...?
Pria baik-baik : Saya hanya ingin berkenalan dan bercakap-cakap...
Perempuan : Maaf saya lagi sibuk...
Pria baik-baik : Tapi..
Perempuan : Maaf mas...saya kurang semangat klo ngobrol nggak jelas seperti ini ...Permisi(Perempuan pun kabur)
Pria baik-baik : (Bengong, kecewa, dan bertanya-tanya "apa ada yang salah?")


Nah...apakah hal ini pernah terjadi pada anda? apabila pernah terjadi ya... saya hanya bisa ucapkan...."nasib-nasib" terimalah dunia apa adanya (disarankan untuk menjauhkan diri dari benda-benda tajam, atau bahan-bahan yang mudah meledak)